Dasa Warsa Pertama
(1971 - 1980)
Dasa Warsa Pertama (1971-1980)
Menu
Dasa Warsa Pertama (1971 - 1980)
1.3 Tahun 1973: Kejadian Unik Mengenai Buddha Rupang
Pada tahun 1973 tepatnya tanggal 28 Februari, Vihara “dikunjungi” oleh perampok yang membawa kabur 2 Buddha rupang dari > Dhammasālā
Veḷuvana. Kejadian ini terjadi pada malam buta, para perampok mengancam penjaga yang hanya seorang diri. Sebagaimana diketahui bahwa Dhammasala ini terbuat dari dinding bambu. Tanggal 05 Maret 1973, Buddha rupang yang besar ditemukan kembali dari rumah perampok di Kota Malang, sedangkan Buddha rupang yang kecil tidak ditemukan hingga saat ini. Biddha rupang diserahkan oleh Kapolwil di Malang kepada pengurus Vihara pada tanggal 27 Maret 1973 dan kemudian disimpan dikediaman Bapak Djamal Bakir di Jalan Tapaksiring No. 22B Malang tanggal 17 April 1973. Pada saat itu dilangsungkan upacara penempatan kembali Buddha rupang keramat tersebut di altar semula. Hingga saat ini Buddha rupang masih berada di ruang Dhammasala Veluvana. Bhikkhu yang tinggal pertama kali di Padepokan Veḷuvana adalah Bhikkhu Agga Jinamitto (Nirihua) yang berasal dari suku Ambon. Kepergian Budha rupang selama 48 hari ternyata membawa berkah, karena dengan hilangnya Buddha rupang tersebut, maka nama Padepokan Veḷuvana menjadi berkembang cepat karena diekspos melalui berbagai surat kabar di Indonesia. Secara tidak langsung keluarnya Buddha rupang dari Dhammasālā
Veḷuvana seakan sebagai Dhammaduta, sebab sejak kejadian itu banyak umat Buddha yang berkunjung ke Padepokan Velluvana dan dana-dana semakin mengalir . Pada saat itulah kemudian dibangun kuti-kuti sederhana untuk para Bhikkhu.